ACEH UTARA– Lima Tenant atau Startup Binaan Inkubator Bisnis CDC Universitas Malikussaleh dinyatakan lolos seleksi proposal dan mendapatkan Pembiayaan Program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) 2017.
Dihimpun AJNN, kelima tenant atau startup yang lolos tersebut Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Sistem Inovasi dan Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Kemristekdikti Nomor: 01/SK/PPK.2/Ditjen PI/V/2017. Mereka juga akan mendapatkan permodalan kurang lebih sebesar Rp 1,7 miliar.
“Alhamdulillah, lima startup binaan inkubator bisnis CDC Unimal lolos seleksi bisnis berbasis teknologi Kemristekdikti dan dalam pekan ini akan mengikuti pelatihan di Jakarta,” ujar Ibrahim Qamarius, Ketua CDC Unimal kepada AJNN, Kamis, (18/5).
Kelima startup tersebut masing-masing atas nama Terpiadi A. Majid dengan proposal usaha Emas Hutan Indonesia (Teknologi Peningkatan Kerak Gaharu), Newin Hasan dengan ide usaha platform carimodal.id, dan Green Coffee Nanotechnology, yang digagas Muhammad Ihsan. Kemudian disusul inovasi Diterjen dari Air Laut oleh Mustafa Kamal serta Teknologi Rumah Vaname milik Junaidi.
“Kelimanya akan dipastika. mendapatkan hibah sebesar Rp. 1.745.396 miliar. Nanti disela pelatihan akan dilakukan penandatanganan kontrak kerjasama” tambah Qamarius.
Atas prestasi tersebut pihaknya bersyukur karena bisa meloloskan lima startup sekaligus untuk tahun ini.
“Mewakili Unimal termasuk salah satu yang paling banyak lolos. Tentu ini membanggakan dan patut disyukuri. Kita akan terus membina para usahawan yang memiliki ide bisnis berbasis teknologi,” pungkasnya.
