Marketplace Pajanlom.com Menangkan Hibah IBT 254 Juta

LHOKSEUMAWE – Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, mendirikan toko online yang diberinama PAJANLOM.com, untuk para perajin Indonesia. Website ini digagas oleh Rahmat Hidayat dan Muhammad Wali (Fakultas Teknik) serta Muliyadi (Fakultas Pertanian) Unimal.

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dalam program Inkubasi Bisnis Teknologi, memberikan bantuan pendanaan sebesar Rp 254.520.000 untuk Pajanlom.com.

“Kami bersyukur Pajanlom.com, lolos sebagai penerima dana inkubasi bisnis. Saya juga merasa bangga atas capaian mahasiswa Unimal. Ke depan, kita ingin semakin banyak kreatifitas yang dihasilkan mahasiswa, alumni dan seluruh sivitas akademika untuk kebaikan bangsa ini,” sebut Rektor Unimal, Prof Apridar, Minggu (10/7/2016).

Untuk tahun ini, Kemenristek Dikti memberikan bantuan pendanaan untuk 48 pegiat bisnis dari kalangan kampus di seluruh nusantara. Pada awalnya terdapat 237 proposal yang mendaftar untuk mengikuti program IBT 2016. Dari 237 proposal tersebut dilakukan seleksi administrasi dan dilanjutkan dengan tahap presentasi inkubator dan tenant yang lulus administrasi sebanyak 89 produk/ tenant. Hasil akhir dari seleksi presentasi ini Kemenristek Dikti memilih 48 produk/ tenant untuk diinkubasi.

Prof Apridar telah mengintruksikan Career Development Center (CDC) Unimal untuk membina seluruh mahasiswa, alumni dan dosen yang memiliki ide bisnis kreatif sehingga bisa mendapat dukungan pendanaan dari Kementristek tahun depan.

Salah seorang penggagas, Pajanlom.com, Rahmat Hidayat menyebutkan, pada 22-27 Juli 2016 mendatang, mereka diundang untuk mengikuti pelatihan bisnis oleh Kemenristek Dikti RI. Saat ini, website tersebut sedang dibenahi dan dalam waktu dekat segera bisa diakses oleh publik.

“Kami ingin website ini menjadi gerai perajin seluruh Indonesia. Konsepnya sama seperti toko online lainnya. Namun ini spesifik bagi perajin. Pembeli bisa membeli langsung dari pejinnya di seluruh Indonesia. Kami menyebut ini mall online untuk perajin Indonesia,” sebut Rahmat.

Ditambahkan, selambat-lambatnya web tersebut telah bisa diakses pada 9 Agustus 2016 mendatang. “Saat ini kami bekerja keras menyiapkan websitenya agar tampil menarik. Kami juga terus mengajak perajin mempromosikan usahanya di web kami, dan saat ini sudah ada belasan perajin dari berbagai daerah yang siap mempromosikan usahanya. Kami verifikasi juga soal kejujuran, agar pembeli tak kecewa,” terang Rahmat.

Sementara itu, Ketua Pembina Inkubator Bisnis CDC Unimal, Ibrahim Qamarius, menyebutkan, pihaknya terus membina mahasiswa yang memiliki ide kreatif untuk berbisnis. “Bagi mahasiswa, alumni dan sivitas akademika Unimal yang memiliki ide kreatif, kami siap membina. Sehingga, bisa mendapat pendanaan melalui program inkubasi bisnis Kemenristek Dikti,” pungkas Ibrahim Qamarius.

Post comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inkubator Bisnis Universitas Malikussaleh © 2018